Era baru komputasi gadget dan smartphone kini semakin seru untuk
diikuti. Sejak Apple meluncurkan iPhone 5S yang memiliki prosesor ARM
Cortex A7 dengan arsitektur 64-bit, pabrikan lain juga sudah mengambil
ancang-ancang untuk menelurkan produk dengan arsitektur serupa. salah
satuny adalah Qualcomm yang kini secara resmi memperkenalkan prosesor
terbarunya, Snapdragon 410.
Kehadiran Snapdragon 410 sendiri sesungguhnya patut dipertanyakan,
mengingat jajaran Snapdragon 400 merupakan lini prosesor kelas menengah
dari Qualcomm. Mengingat biasanya produk baru yang canggih selalu
berasal dari kelas atas, maka logika umumnya Qualcomm seharusnya
mengeluarkan varian terbaru dari Snapdragon 800, tapi dengan arsitektur
64 bit. Tapi kemudian hal ini terjawab dengan diberitakannya penggunaan
ARM A53 yang merupakan penerus ARM A5/A7. Lantas kenapa A53? Karena, ARM
A53 merupakan penerus dari jajaran ARM A5/A7 dari Cortex yang merupakan
chip yang sudah dibekali dengan arsitektur 64-bit.
Dibalik pertanyaan tersebut, prosesor yang diciptakan dengan proses
produksi 28nm ini memiliki banyak kelebihan yang belum pernah dicapai
oleh versi terdahulu. Salah satunya adalah kemampuan untuk menggunakan
koneksi jaringan yang lebih cepat dengan 4G LTE yang dapat beroperasi
dengan multimode dan multiband di seluruh dunia. Snapdragon 410 juga
membuka kemungkinan akan hadirnya smartphone dengan kemampuan menerima 3
kartu SIM sekaligus.
Selain kode penamaan dan jenis arsitektur yang baru, Snapdragon 410
juga dibekali dengan chip pengolah grafis terbaru yakni Adreno 306.
Kehadiran Adreno 306 memastikan bahwa nantinya smartphone yang
menggunakan SoC Snapdragon 410 ini akan dapat memaksimalkan kemampuan
perekaman video dan memutar ulang rekaman dengan resolusi Full HD 1080p.
Snapdragon 410 juga memastikan kehadiran konektivitas yang lengkap
seperti GPS/GLONASS, WiFI, NFC and Bluetooth.
Jika Anda kecewa akan keputusan Qualcomm yang justru menciptakan
prosesor 64-bit pertamanya untuk lini Snapdragon 400 dan bukan
Snapdragon 800, rasanya kekecewaan Anda akan segera sirna. Karena jika
melihat kebiasaan Qualcomm, maka tak lama lagi kita semua akan
menyaksikan kehadiran prosesor 64-bit untuk kelas atas di ajang CES yang
akan digelar Januari 2014.
Sumber : http://www.yangcanggih.com
Sumber : http://www.yangcanggih.com
0 komentar:
Posting Komentar